Surabaya, 26 Oktober 2017

Keberhasilan menjalankan bisnis merupakan tujuan utama suatu perusahaan. Mayoritas keberhasilan bisnis dilihat dari kemampuan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan bisnis inti perusahaan. Namun di era globalisasi saat ini, keberhasilan juga dipengaruhi oleh kemampuan dalam melakukan aktivitas di luar bisnis inti perusahaan.

Hal ini yang dipercaya oleh PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa), perusahaan penyedia jaringan infrastruktur sistem pembayaran terdepan di Indonesia, dalam menjalankan bisnis di industri sistem pembayaran nasional selama ini. Salah satu bentuk aktivitas di luar bisnis inti perusahaan yang concern dijalankan Artajasa adalah program Corporate Social Responsibility (CSR).

Bayu Hanantasena, Direktur Utama Artajasa, mengatakan sejak tahun 2010 lalu Artajasa berkomitmen untuk menjalankan program CSR secara berkelanjutan dan fokus pada bidang pendidikan melalui program Beasiswa Artajasa. Hal ini sekaligus merupakan bentuk sumbangsih Artajasa terhadap dunia pendidikan di tanah air. “Pada dasarnya, bisnis harus dapat mendukung Sumber Daya Manusia (SDM). Kami percaya kualitas moral bangsa harus dibangun dengan landasan pendidikan yang kuat. Untuk itu, kami menempatkan aspek pendidikan serta pengembangan nilai-nilai sebagai prioritas utama dalam menjalankan program-program CSR secara berkelanjutan agar bemanfaat bagi generasi di masa depan,” kata Bayu.

Program Beasiswa Artajasa merupakan program yang diperuntukkan bagi mahasiswa yang memiliki prestasi mengagumkan namun memiliki keterbatasan dari sisi ekonomi. Program ini pun dikhususkan bagi mahasiswa dengan latar belakang Program Studi Teknik Elektro / Sistem Komputer / Teknik Industri / Sistem Informasi / Teknik Informatika / Teknik Komputer / Teknologi Informasi, mengingat latar belakang Artajasa sebagai perusahaan yang bergerak di industri teknologi informasi.

Program ini pertama kali diluncurkan pada tahun 2010, dengan menargetkan empat perguruan tinggi yang berada di sekitar Jakarta. Selanjutnya, Program Beasiswa Artajasa kembali dilaksanakan pada tahun 2014 dengan menjangkau empat perguruan tinggi negeri di wilayah Jawa. Dan kini di tahun 2017, Program Beasiswa Artajasa dilaksanakan bekerja sama dengan empat perguruan tinggi negeri terkemuka, yaitu Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Brawijaya (UB), Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Institut Teknologi Bandung (ITB).

Untuk Program Beasiswa Artajasa tahun 2017, Artajasa telah memilih 16 mahasiswa berprestasi yang berasal dari empat perguruan tinggi negeri tersebut. Mereka merupakan mahasiswa-mahasiswa yang telah dinyatakan lolos seleksi dokumentasi, ability test dan interview yang dilaksanakan oleh Artajasa. Nantinya para penerima Beasiswa Artajasa 2017 akan memperoleh dana beasiswa mulai dari Semester 5 hingga Semester 8. Adapun total dana beasiswa yang akan disalurkan Artajasa selama empat semester tersebut mencapai sekitar Rp 300 juta.

Bayu menambahkan selain menerima dana beasiswa, para penerima Beasiswa Artajasa 2017 juga berkesempatan mengikuti pelatihan soft skill, practical skill dan program magang di Artajasa. “Tentunya kami berharap melalui pemberian dana beasiswa ini, selain dapat meringankan biaya kuliah juga dapat mendorong para penerima Beasiswa Artajasa untuk lebih berprestasi, maju dan berkembang. Sementara itu, melalui pelatihan soft skill, practical skill dan program magang yang diberikan Artajasa diharapkan akan meningkatkan kompetensi para penerima Beasiswa Artajasa dalam mempersiapkan diri mereka untuk memasuki dunia kerja di kemudian hari serta berkarya untuk nusa dan bangsa,” tambah Bayu.

****

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan menghubungi:

Zul Irfan

Vice President Corporate Secretary

PT Artajasa Pembayaran Elektronis

Telp     : 021 2970 6789

Fax      : 021 2917 7001

Email   : zul.irfan@artajasa.co.id