EN | ID BISNIS
Kerjasama Artajasa dengan Bank Mandiri Sinergi Mendukung Bank Perkreditan Rakyat Untuk Terkoneksi dengan Gerbang Pembayaran Nas

Kerjasama Artajasa dengan Bank Mandiri Sinergi Mendukung Bank Perkreditan Rakyat Untuk Terkoneksi dengan Gerbang Pembayaran Nas
Posted February 11, 2021

Jakarta, 11 Februari 2021 --- PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa) dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama dalam mendukung keanggotaan tidak langsung Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) dalam layanan transaksi elektronis untuk dapat memproses transaksi Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) .

Kerja sama ini sebagai komitmen Artajasa dan Bank Mandiri untuk mengikuti segala ketentuan yang berlaku sesuai Peraturan Bank Indonesia untuk membantu BPR/BPRS di Indonesia yang sudah memenuhi kriteria yang ditentukan oleh Bank Indonesia (BI) agar dapat ikutserta dan terhubung dalam program GPN ini.

Adanya kerja sama Artajasa dan Bank Mandiri ini sebagai pemenuhan ketentuan yang berlaku sesuai Peraturan Bank Indonesia atau PBI No. 19/8/PBI/2017 tentang Gerbang Pembayaran Nasional (National Payment Gateway/NPG) Pasal 5 ayat 4 yang menyebutkan bank perkreditan rakyat dan bank pembiayaan rakyat syariah dapat terhubung dengan GPN (NPG) melalui bank umum atau bank umum syariah. Hal ini bertujuan agar dimasa mendatang BPR/BPRS akan semakin berkembang dan sejalan dengan program GPN seperti yang tertuang dalam peraturan Bank Indonesia.

Pada kesempatan awal ini, salah satu member ATM Bersama yaitu BPR Karyajatnika Sadaya (BPR KS), yang sejak tahun 2014 telah menjadi anggota ATM Bersama, menunjuk Bank Mandiri sebagai Bank Induk untuk koneksi ke jaringan GPN. Hal penting yang ingin dicapai dalam kerja sama ini ialah untuk mewujudkan sistem pembayaran nasional yang lancar, aman, efisien, dan handal, serta mengikuti perkembangan teknologi dan inovasi yang semakin maju, kompetitif, dan terintegrasi.

Bayu Hanantasena, Direktur Utama Artajasa mengatakan bahwa sinergi Artajasa dengan Bank Mandiri yaitu untuk memberikan solusi agar BPR/BPRS dapat menikmati layanan yang optimal dan terhubung dengan GPN agar kedepannya solusi digitalisasi bank juga dapat dirasakan para nasabah BPR dan BPRS yang ada di Indonesia.

“Artajasa sangat dekat dengan dunia sistem pembayaran sehingga kami selalu mengupayakan semua entitas yang terhubung dengan Artajasa maupun jaringan ATM

Bersama, agar dapat memberikan layanannya secara maksimal. Dan layanan kami juga berkesinambungan untuk memberikan keamanan, kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah perbankan yang kini banyak menggunakan akses pada terminal ATM maupun channel digital bank yang semakin sering digunakan akhir-akhir ini,” kata Bayu.

Dia menambahkan, secara nyata sinergi Artajasa dan Bank Mandiri ini merupakan penegasan komitmen untuk selalu melakukan pengembangan yang terintegrasi dan berkesinambungan, serta meningkatkan daya saing sistem pembayaran nasional dan industri perbankan.

“Dengan adanya kolaborasi layanan ini, Artajasa sebagai pemilik dan pengelola jaringan ATM Bersama, terus memperluas penetrasi kepada BPR dan BPRS yang ingin terhubung dan tergabung dengan GPN. Implementasi koneksi BPR/BPRS yang tergabung dalam GPN ini akan memberikan banyak manfaat seperti, membuka koneksi ke Bank lainnya sehingga tidak hanya dapat mengakses terminal Bank lain namun juga melakukan transaksi transfer antar bank. Kemudian BPR/BPRS lebih efisien dalam mengelola ATM tanpa harus membeli atau manambah di titik tertentu, serta akan semakin memperluas layanan bagi nasabah BPR/BPRS.” tambah Bayu.

Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri, Aquarius Rudianto mengatakan, pihaknya optimis keberhasilan kolaborasi dengan Artajasa dan BPR KS akan dapat memotivasi BPR lain untuk ikut bergabung ke jaringan GPN, terutama BPR/BPRS yang telah mengusung rencana digitalisasi produk dan layanan melalui Bank Mandiri sebagai Bank Induknya.

“Sinergi ini sejalan dengan visi Bank Mandiri, yakni menjadi partner finansial utama pilihan nasabah. Salah satunya melalui layanan perbankan digital yang simpel dan handal. Dalam konteks itu, kami siap memfasilitasi lembaga keuangan khususnya BPR/BPRS untuk bergabung ke jaringan GPN,” kata Aquarius.
 
Menurutnya, pihaknya juga berharap kerjasama dengan BPR KS ini dapat dikembangkan ke aspek yang lebih luas sehingga dapat membantu BPR KS dalam menjaga konsistensi usaha serta pengembangan layanan keuangan bagi nasabah.

“Sebagai dukungan pada rencana digitalisasi BPR, Bank Mandiri pun siap untuk menjajaki berbagai inisiatif-inisiatif perbankan digital yang bisa dikembangkan guna memenuhi kebutuhan BPR KS maupun BPR/BPRS lain di Indonesia,” ungkap Aquarius.