EN | ID BISNIS
Kesiapan ATM Bersama Menghadapi Lonjakan Transaksi Saat Idul Fitri

Kesiapan ATM Bersama Menghadapi Lonjakan Transaksi Saat Idul Fitri
Posted June 27, 2016

Sementara itu menjelang libur Hari Raya Idul Fitri tahun 2016, volume transaksi di jaringan ATM Bersama terus mengalami peningkatan yang signifikan. Bayu Hanantasena, Direktur Operasional Artajasa mengatakan “Sejak H-10 peningkatan transaksi sudah terlihat, dengan kenaikan sekitar 30% dari transaksi hari biasa. Tingginya kebutuhan masyarakat akan transaksi perbankan menjelang Idul Fitri mendorong terciptanya peningkatan tersebut. Nasabah sangat memanfaatkan layanan ATM Bersama, khususnya untuk transaksi tarik tunai dan transfer antarbank.”  

Untuk memastikan layanan ATM Bersama tetap dapat melayani nasabah saat libur Idul Fitri, Artajasa telah melakukan serangkaian langkah strategis, diantaranya adalah kegiatan capacity planning yang dilakukan agar performansi sistem yang dimiliki Anggota ATM Bersama dapat meningkat sesuai dengan peningkatan transaksi yang terjadi di jaringan ATM Bersama. Anggota ATM Bersama yang secara rutin selalu melakukan capacity planning dipastikan telah siap menghadapi tingginya lonjakan transaksi pada libur Idul Fitri mendatang.

Selain itu, Artajasa juga telah menyiapkan mesin switching yang dapat menampung transaksi hingga enam kali lipat. Jika saat ini transaksi ATM Bersama per bulan mencapai sekitar 20 – 30 juta transaksi, maka sistem mesin pun harus dicapai di tingkat yang sesuai dengan jumlah transaksi tersebut. Dengan prediksi kenaikan transaksi yang mencapai 30% dari hari biasa, maka kapasitas mesin switching tersebut pun ditingkatkan agar dapat menampung sesuai dengan kapasitas yang diprediksikan.

Hadirnya tim helpdesk ATM Bersama selama 24 jam akan turut memperkuat persiapan menjelang libur Idul Fitri tersebut. Tim helpdesk ATM Bersama secara intensif akan melakukan koordinasi dengan Anggota ATM Bersama. Baik Artajasa maupun Anggota ATM Bersama telah menyiapkan Person In Charge (PIC) guna memastikan jaringan ATM Bersama terus termonitor.

Untuk tetap menjaga kelancaran transaksi, Artajasa juga membuka tiga jalur transaksi secara paralel, yaitu untuk bank sebagai pemilik terminal ATM, bank sebagai pelaku transaksi dan bank sebagai penerima transaksi. Yang dimaksud dengan bank sebagai pemilik terminal ATM adalah terminal ATM bank dipergunakan untuk aktivitas transaksi perbankan oleh nasabah bank lain. Bank sebagai pelaku transaksi adalah nasabah suatu bank dapat bertransaksi di berbagai terminal ATM milik bank lain. Sementara itu, bank sebagai penerima transaksi adalah bank tersebut dapat menerima kiriman transaksi dari bank lain. Dengan dibukanya tiga jalur transaksi ini, maka kelancaran bertransaksi akan terjaga.

Bayu menjelaskan, “Artajasa telah melakukan koordinasi secara intensif dengan Anggota ATM Bersama sejak H-14 sebelum Idul Fitri demi memastikan jaringan ATM Bersama tetap dapat melayani nasabah. Selain itu, Artajasa juga menghimbau agar Anggota ATM Bersama dapat mencukupi ketersediaan uang hingga tiga kali lipat lipat lebih banyak dari hari biasa pada setiap terminal ATM sebagai antisipasi peningkatan transaksi, khususnya transaksi tarik tunai melalui jaringan ATM Bersama. Sehingga nasabah dapat dengan nyaman melakukan transaksi di lebih dari 77.000 terminal ATM bank yang terhubung dengan jaringan ATM Bersama,” jelasnya.

Semakin teredukasinya masyarakat akan transaksi perbankan online, tentunya turut memicu peningkatan tren transaksi layanan ATM Bersama. Pada kuartal I 2016 ini, fitur transaksi transfer antarbank di ATM Bersama mampu mencatat peningkatan sekitar 17% dari pencapaian pada kuartal I 2015. Untuk transaksi tarik tunai di ATM Bersama pada kuartal I 2016 mampu meningkat 2,3% dari kuartal I 2015.

Peningkatan jumlah transaksi ini membuktikan bahwa masyarakat kini telah memanfaatkan layanan perbankan online sebagai bagian dari kebutuhan transaksional sehari-hari. Terutama dengan tumbuhnya fitur transaksi transfer antarbank, diharapkan akan mendukung ke arah terciptanya masyarakat yang less cash society.