JAKARTA, KOMPAS - Volume transaksi terhadap Idul Fitri Liburan di jaringan ATM Bersama meningkat 30% dibandingkan hari-hari biasa. Transaksi meningkat keluar tunai dan transfer antar bank.

Untuk memastikan layanan ATM Bersama dapat lancar beroperasi, penyedia layanan, PT Artajasa Pembayaran Elektronis, yang beroperasi sistem pembayaran di ATM Bersama, melakukan beberapa prepartions seperti menambahkan lebih kapasitas, membuka tiga jalur transaksi, dan menyarankan anggota Bank ATM Bersama untuk menambahkan lebih banyak uang.

"Biasanya, akan ada peningkatan 30%, itu rata-rata. Tapi kadang-kadang, kenaikan 30% dapat berkumpul bersama dalam satu waktu sehingga menambah kapasitas yang lebih dibutuhkan, "kata Bayu Hanantasena, Jakarta, Tuseday (28/6).

Artajasa juga telah mempersiapkan mesin switching yang mampu menampung transaksi hingga enam kali. ATM Bersama saat ini telah mencapai 20-30 juta transaksi dalam satu bulan.

Selain menambah kapasitas layanan, Artajasa juga membuka semua jalur transaksi terutama ke bank yang lebih besar. Satu bank dapat di tiga posisi, sebagai pemilik terminal, pemilik pelanggan, atau pemasok kartu dan saluran tujuan, atau penerima.

"Pelanggan akan dapat menggunakan kartu Bank A di Bank B ATM untuk mentransfer ke Bank C selama sibuk kali tiga jalur akan dibuka, biasanya hanya ada satu jalan," kata Bayu.

Persiapan juga dilakukan oleh perbankan. Danamon, misalnya, disiapkan Rp 2 triliun uang tunai untuk pra dan pasca Idul Fitri.

Operation Head Bank Danamon, Antony Kurniawan mengatakan, Rp 2 triliun uang tunai dialokasikan di banyak mesin ATM Danamon. Layanan ini termasuk transaksi melalui Danamon saluran elektronik yang memberikan 24 jam layanan seperti ATM, termasuk ATM Bersama atau jaringan Prima dan ALTO.

Orang-orang yang kembali ke tanah air masih perlu layanan ATM Bersama untuk melakukan kas keluar atau membayar zakat, transfer, membayar tagihan listrik, dan lainnya. (JOE)