EN | ID BISNIS
Artajasa Hadirkan Layanan ATM Bersama Debit

Artajasa Hadirkan Layanan ATM Bersama Debit
Posted March 25, 2017

PT Artajasa Pembayaran Elektronis, penyedia layanan sistem pembayaran terdepan di Indonesia, memperkenalkan layanan ATM Bersama Debit di hadapan perwakilan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan dan Jajaran Manajemen Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang tergabung dalam Asosiasi Bank Daerah (Asbanda) di Labuan Bajo – Nusa Tenggara Timur (23/03). Layanan ATM Bersama Debit ini merupakan upaya Artajasa dalam pengembangan produk baru dan peningkatan layanan kepada pelanggannya yang tergabung di jaringan ATM Bersama.

Anthoni Morris, Direktur Bisnis Artajasa menjelaskan layanan ATM Bersama Debit merupakan piloting project Artajasa untuk memberikan layanan Debit bagi para anggotanya seiring dengan semangat Bank Indonesia untuk menciptakan cashless society, interoperability, interconnection, transaction security yang mengacu pada SE BI No. 17/52/DKSP tanggal 30 Desember 2015 mengenai Implementasi Standar Nasional Teknologi Chip dan Penggunaan Personal Identification Number Online 6 (Enam) Digit untuk Kartu ATM dan / atau Kartu Debit yang diterbitkan di Indonesia.

“ATM Bersama Debit hadir untuk meningkatkan interkoneksi antar switching yang merupakan salah satu roadmap dari Bank Indonesia. Selain itu, ATM Bersama Debit juga merupakan langkah awal menuju pelaksanaan National Payment Gateway (NPG) yang saat ini sudah masuk pada tahap implementasi untuk Debit,” jelas Anthoni Morris.

Untuk layanan ATM Bersama Debit ini, Artajasa telah siap dari sisi teknis sistem maupun infrastruktur. Beberapa bank pun telah menyatakan untuk bergabung dengan layanan ATM Bersama Debit dan telah melakukan upgrade sistem untuk menyesuaikan dengan fitur yang comply dengan ATM Bersama Debit.

Keberadaan ATM Bersama Debit pun mendorong efisiensi di perbankan dan memberikan kemudahan bagi nasabah bank untuk melakukan transaksi melalui kartu Debit. Nantinya transaksi ATM Bersama Debit akan menggunakan mesin Electronic Data Capture (EDC). Sehingga ke depan, di setiap merchant cukup dihadirkan dua atau tiga mesin EDC saja untuk mengakomodir transaksi Debit. Tentunya hadirnya ATM Bersama Debit pun diharapkan akan mendorong peningkatan transaksi antar bank yang telah bergabung dengan layanan ATM Bersama Debit.  

Lebih lanjut Anthoni Morris mengatakan Artajasa senantiasa melakukan sosialisasi layanan ATM Bersama Debit ini kepada seluruh Anggota ATM Bersama. Khususnya bagi BPD, layanan ATM Bersama Debit diharapkan dapat menjawab kebutuhan nasabah BPD akan layanan transaksi perbankan yang efektif dan efisien.

“Sebagai garda terdepan dalam pembangunan ekonomi daerah, BPD diharapkan dapat memberikan pelayanan yang optimal bagi para nasabahnya. Salah satunya adalah dengan meningkatkan inovasi dari sisi teknologi informasi. ATM Bersama Debit hadir sebagai solusi perbankan yang dapat dimanfaatkan oleh nasabah-nasabah BPD untuk bertransaksi perbankan secara efektif dan tentunya mendorong kredibilitas BPD untuk dapat menjadi tuan rumah di daerahnya sendiri,” kata Anthoni Morris.  

Di tengah kompetisi industri perbankan yang semakin ketat, hadirnya layanan ATM Bersama Debit di lingkup BPD juga menunjukkan dukungan Artajasa terhadap eksistensi BPD sebagai salah satu pilar penting dalam industri perbankan nasional.

“Kami senantiasa mendukung BPD sebagai motor pertumbuhan ekonomi daerah sekaligus menjadi kebanggaan daerahnya, dan tentunya mendukung tercapainya BPD sebagai regional champion,” pungkas Anthoni Morris.

***

Tentang Artajasa

PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa) merupakan pionir dalam penyedia jaringan infrastruktur sistem pembayaran di Indonesia. Sejak berdiri pada tanggal 10 Februari 2000, Artajasa fokus menggarap pasar transaksi elektronis di Indonesia. Salah satunya adalah layanan ATM Bersama yang merupakan layanan infrastruktur sistem ATM yang dapat digunakan bersama oleh beberapa bank sehingga nasabah bank tersebut bisa menggunakan fasilitas bank lain yang tergabung dalam jaringan tersebut. Saat ini, ATM Bersama telah beranggotakan 91 institusi, yang terdiri dari bank pemerintah, bank swasta nasional, bank asing, bank BPD seluruh Indonesia, BPR, dan Lembaga Selain Bank (LSB) dengan terkoneksi di lebih dari 77.000 terminal ATM yang tersebar dari Aceh sampai dengan Papua.

Artajasa juga menyediakan solusi Online Payment bagi penerbit tagihan (billing provider), seperti jasa telekomunikasi, multifinance, penerbit kartu kredit, energi, pendidikan dan asuransi yang memungkinkan para penggunanya melakukan pembayaran tagihan. Saat ini lebih dari 65 institusi telah tergabung ke jaringan Online Payment Artajasa sebagai collecting agent dan 90 institusi bergabung menjadi billing provider, dengan total titik pembayaran mencapai lebih dari 150 ribu titik di seluruh Indonesia.  

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan menghubungi:

Zul Irfan
Vice President Corporate Secretary
PT Artajasa Pembayaran Elektronis
Telp    : 021 2970 6789
Fax    : 021 2917 7001
Email    : zul.irfan@artajasa.co.id